== Kepercayaan ==
Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah [[syahadat|''shahādatāin'']] ("dua kalimat persaksian"), yaitu "'''Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah'''" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau [[mualaf]] (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah [[wahyu|mewahyukan]] [[al-Qur'an]] kepada Muhammad sebagai [[Penutup Para Nabi|'''Khataman Nabiyyin''']] (Penutup Para Nabi) dan menganggap bahwa [[al-Qur'an]] dan [[Sunnah]] (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber fundamental Islam.Lihat:
* Esposito (1996), p.41
* Ghamidi (2001): [http://www.renaissance.com.pk/JulRefl2y6.html Sources of Islam]
Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai pembaharu dari keimanan monoteistik dari [[Ibrahim]], [[Musa]], [[Isa]], dan [[Para nabi dan rasul dalam Islam|nabi]] lainnya (untuk lebih lanjutnya, silakan baca artikel mengenai [[Para nabi dan rasul dalam Islam]]). Tradisi Islam menegaskan bahwa agama [[Yahudi]] dan [[Kristen]] telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks atau memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.Lihat:
* Accad (2003): According to Ibn Taymiya, although only some Muslims accept the textual veracity of the entire Bible, most Muslims will grant the veracity of most of it.
* Esposito (1998), pp.6,12
* Esposito (2002b), pp.4–5
* F. E. Peters (2003), p.9
* {{cite encyclopedia | title=Muhammad | encyclopedia=Encyclopedia of Islam Online | author=F. Buhl | coauthors=A. T. Welch | accessdate=2007-05-02}}
* {{cite encyclopedia | title=Tahrif | encyclopedia=Encyclopedia of Islam Online | author=Hava Lazarus-Yafeh | accessdate=2007-05-02}}
Umat Islam juga meyakini [[al-Qur'an]] sebagai kitab suci dan pedoman hidup mereka yang disampaikan oleh Allah kepada [[Muhammad]]. melalui perantara [[Malaikat Jibril]] yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya ({{Quran-s|Al-Baqarah|2|2}}). Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan [[Al-Quran|al-Qur'an]] hingga akhir zaman dalam suatu ayat.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam [[al-Qur'an]], umat Islam juga diwajibkan untuk mengimani kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an ([[Zabur]], [[Taurat]], [[Injil]], dan suhuf atau lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar adanya Lihat:
* {{cite quran|2|4|style=ref}}. Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam juga meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah agama [[tauhid]], dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni imannya) maka menjadikannya seorang [[muslim]].Lihat:
* {{cite quran|2|130|style=ref}}Surah Yunus 10:72 "...dan aku disuruh supaya aku termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (Muslim)." Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama [[Yahudi]] dan [[Kristen]] dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering disebut sebagai [[Ahli Kitab]] atau [[Ahlul Kitab]].
Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, [[Sunni]] (85%) dan [[Syi'ah|Syiah]] (15%). Perpecahan terjadi setelah abad ke-7 yang mengikut pada ketidaksetujuan atas kepemimpinan politik dan keagamaan dari komunitas Islam ketika itu. Islam adalah agama pradominan sepanjang [[Timur Tengah]], juga di sebagian besar [[Afrika]] dan [[Asia]]. Komunitas besar juga ditemui di [[Islam di Cina|Cina]], [[Semenanjung Balkan]] di [[Eropa Timur]] dan [[Islam di Rusia|Rusia]]. Terdapat juga sebagian besar komunitas [[imigran]] Muslim di bagian lain dunia, seperti [[Eropa Barat]]. Sekitar 20% Muslim tinggal di [[Dunia Arab|negara-negara Arab]],Lihat:
* Esposito (2002b), p.21
* Esposito (2004), pp.2,43 30% di [[subbenua India]] dan 15.6% di [[Indonesia]], negara Muslim terbesar berdasar populasi. Lihat [[Demografi Islam]]
=== Lima Rukun Islam ===
{{utama|Rukun Islam}}
Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang [[Rukun Islam|Lima Rukun Islam]], yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.Esposito (2002b), p.17 Tambahan dari Lima Rukun, [[Syariah|hukum Islam]] (''syariah'') telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, [[perbankan Islam|perbankan]], [[jihad]] dan [[zakat]].Lihat:
* Esposito (2002b), pp.111,112,118
* {{cite encyclopedia | title=Shari'ah | encyclopedia=Encyclopaedia Britannica Online | accessdate=2007-05-02}}
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
# Mengucap [[syahadat|dua kalimah syahadat]] dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa [[Muhammad]] adalah hamba dan rasul Allah.
# Mendirikan [[salat]] wajib lima kali sehari.
# [[Puasa|Berpuasa]] pada bulan [[Ramadhan]].
# Membayar [[zakat]].
# Menunaikan ibadah [[haji]] bagi mereka yang mampu.
=== Enam Rukun Iman ===
{{utama|Rukun Iman}}
Muslim juga mempercayai [[Rukun Iman]] yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
# Iman kepada [[Allah]]
# Iman kepada [[malaikat]] Allah
# Iman kepada kitab-kitab Allah ([[Al-Qur'an]], [[Injil]], [[Taurat]], [[Zabur]]
# Iman kepada [[nabi]] dan [[rasul]] Allah
# Iman kepada [[Hari Akhir|hari kiamat]]
# Iman kepada [[qada]] dan [[qadar]]
0 komentar
Posting Komentar